Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Hasil Budidaya Meningkat, Belitung Targetkan Ekspor 125 Ton Kerapu Hidup Di tahun 2023

Belitung, Potretbabel.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan ekspor ikan kerapu hidup sebanyak 125 ton dari hasil budidaya pada tahun 2023.

Kapala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri, kepada awak media potretbabel.com Selasa,(16/5/2023) mengatakan, budidaya ikan kerapu di Belitung sangat menjanjikan, hal tersebut dibuktikan dari peningkatan hasil setiap tahunnya. 

" Insyaallah tahun ini target pengiriman kerapu bisa tercapai, karena hingga bulan Mei saja total yang di ekspor sudah 57 ton, " kata Firdaus. 

Firdaus menjelaskan, permintaan pasar saat ini cukup besar, terutama Hongkong, yang merupakan tujuan negara ekspor, sedangkan untuk budidaya ikan kerapu yang menjadi prioritas ada beberapa jenis seperti, kerapu Cantang, kerapu Cantik, kerapu Sunuk, kerapu Lumpur dan Kerapu timun. 

" Untuk tujuan negara ekspor yakni Hong Kong, untuk budidaya ikan kerapu yang menjadi prioritas ada beberapa jenis seperti, kerapu Cantang, kerapu Cantik, kerapu Sunuk, kerapu Lumpur dan Kerapu timun ", jelas firdaus. 

Firdaus melanjutkan, untuk pengiriman tanggal 12 mei yang lalu, Belitung berhasil mengekspor 14 ton ikan kerapu hasil budidaya untuk sekali pengiriman, dimana jenis ikan yang dikirim adalah Cantang 4.000 kg, Cantik 6.000 kg, Sunuk 3.000 kg, Lumpur 500 kg, Kerapu timun 500 kg.

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Belitung, melalui Dinas Perikanan sangat mendukung bagi masyarakat yang memiliki usaha budidaya ikan tawar maupun budidaya ikan laut. 

" Sejauh ini kami sangat mendukung bagi masyarakat pembudidaya ikan air tawar maupun ikan laut ", ujarnya. 

Firdaus berharap, untuk budidaya ikan laut terutama ikan kerapu lebih menggeliat, hal tersebut bertujuan supaya Belitung bisa menjadi penghasil budidaya ikan kerapu terbesar di Indonesia. 

" Harapan saya adalah supaya Belitung bisa menjadi penghasil budidaya ikan kerapu terbesar di Indonesia, " Tutupnya. (Red)






Reactions

Post a Comment

0 Comments