Tidak Bisa Mencari Ikan, Nelayan Juru Seberang Justru Hasilkan 2-3Ton Kerang Darah Setiap Hari Dipesisir Pantai.

BELITUNG, POTRETBABEL.COM

Akibat cuaca ekstrim dan kurangnya hasil tangkapan ikan dan kepiting, sebagian besar nelayan tradisional Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, mulai beralih dari menangkap ikan menjadi mencari kerang darah (Anadara Granosa). 

Seorang nelayan, Irpan yang akrab dipanggil Ahong, saat di konfirmasi awak media Potretbabel.com Kamis (16/3/2023) mengatakan, nelayan saat ini susah melaut karena cuaca ekstrim, hasil tangkapan ikan juga sedikit, jadi kami beralih untuk mencari kerang. 

" Sekarang susah melaut karena cuaca ekstrem, jadi kami beralih untuk mencari kerang ", kata Ahong. 

Ahong menambahkan, mencari kerang juga bisa mendapatkan hasil yang cukup untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, rata-rata setiap nelayan bisa mendapat 20Kg hingga 50Kg setiap harinya, dengan harga jual Rp 10.000/Kg.

" Alhamdulillah, rata-rata nelayan dapat 20Kg-50Kg sehari dengan harga jual Rp10. 000/ Kg, cukuplah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ", ujar Ahong. 

Sementara itu, Ketua HKM Sebrang Bersatu, Marwandi selaku penampung Kerang dari hasil tangkapan nelayan mengatakan, Desa Juru Seberang merupakan daerah yang kaya akan hasil laut. Selain ikan dan kepiting, daerah pesisirnya juga memiliki hasil kerang yang melimpah. 

Untuk nelayan yang mencari kerang di sekitar pesisir Desa Juru Seberang bisa menghasilkan hungga 2-3 Ton Kerang darah dalam waktu sehari.

" Sumber daya alam yang ada di Desa Juru Seberang ini sangat melimpah, selain ikan dan kepiting, nelayan juga bisa menghasilkan kerang jenis kerang darah hingga mencapai 2-3 Ton setiap Harinya ", Ucap Marwandi. 

Marwandi melanjutkan, pihaknya juga saat ini mulai membudidayakan Kerang darah. Kerang-kerang berukuran kecil yang di beli dari nelayan langsung di masukan ke dalam tambak tempat budidaya kerang yang berada di Gusong Bugis, Desa Juru Seberang. 

Ia berharap semoga kedepannya bisa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membudidayakan Kerang darah, sehingga bisa menambah penghasilan serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. 

" Saat ini kami sudah membudidayakan jenis kerang darah, untuk bibit kerang berukuran kecil sementara beli dengan nelayan ", 

" Saya berharap bisa bekerjasama dengan masyarakat, semoga bisa menambah penghasilan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat ", harap Marwandi. (Yudis)