Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

TERKAIT DUA DARI TIGA NAMA USULAN PJ GUBERNUR BABEL YANG DI GANTI KEMENDAGRI, TAREK ANGKAT BICARA

Belitung, Potretbabel.com - Terkait usulan Dua dari Tiga nama calon yang di usung DPRD Babel sebagai pergantian Pj Gubernur Babel yang di eliminasi Kemendagri, membuat H.Mochtar Motong angkat bicara. 

Pasalnya, tokoh masyarakat Belitung H.Mochtar Motong yang akrab disapa Tarek ini menganggap apa yang dilakukan oleh Kemendagri telah melecehkan wibawa DPRD Babel, karena Dua dari Tiga mana calon sebagai pergantian Pj Gubernur Babel yang di usulkan DPRD di tolak, dan di gantikan pihak Kemendagri dengan dua nama calon lain secara sepihak. 

Perihal tersebut disampaikan H.Mochtar Motong kepada awak media Potretbabel.com di Warkop BN 1, Jalan Gajah Mada, Desa Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Babel, Minggu (19/3) malam.

Saat di konfirmasi Terkait perihal tersebut, H.Mochtar Motong mengatakan, berdasarkan surat permintaan dari Kemendagri kepada DPRD Babel 6 Maret 2023, DPRD Provinsi Babel mengusulkan Tiga nama berdasarkan permintaan resmi dari Kemendagri. 

Menurutnya, aneh sekali jika pihak Kemendagri meminta tiga usulan nama kepada DPRD Babel, tetapi justru dua nama di tolak dan digantikan dengan nama yang berbeda dari yang diusulkan.

" Saya merasa ada kejanggalan di sini, Kemendagri meminta kepada DPRD Babel untuk mengusulkan Tiga nama calon Pj Gubernur Babel, namun Dua diantaranya di tolak dan digantikan dengan Dua nama calon lain secara Sepihak ", kata H Mochtar Motong. 

Beliau menjelaskan, sebelumnya Tiga nama usulan DPRD Babel yakni, KA Tajuddin, Dr Naziarto dan Dr Yan Megawandi, SH., MSi. Namun Dua calon tersebut diganti pihak Kemendagri dengan nama calon lain. 

Bahkan beredar tiga nama yang diusulkan Kemendagri kepada Presiden yakni, KA Tajudin, Dr Safrizal ZA (Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, asal Aceh), dan Dr Suganda Pandapotan Pasaribu (Sekretaris Jenderal Ombusman RI, asal Medan).

Beliau menambahkan, bahwa pihak Kemendagri sudah keterlaluan, terkesan main-main dan melecehkan DPRD Babel yang merupakan pemegang mandat masyarakat Babel. Atas kejadian ini rakyat Babel merasa didzolimi melalui DPRD oleh Kemendagri.

“Saya minta kepada DPRD Provinsi Babel harus melakukan perlawanan jika masih mau dibilang sebagai lembaga terhormat, DPRD itu jangan lagi berfikir dirinya merupakan wakil Partai, namun wakil dari rakyat Babel,” tegasnya.

Mengenai adanya keinginan beberapa OKP dan Ormas yang berkeinginan melakukan aksi ke DPRD terkait masalah itu, Tarek sepakat karena menurutnya aksi ini merupakan refresentasi rakyat Bangka Belitung.

“Bukan hanya ormas dan okp , tapi seluruh komponen masyarakat, bahkan saya berharap mahasiswa Babel juga ikut andil dalam aksi ini, harus lakukan perlawanan bersama-sama dengan DPRD,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Babel Herman Suhadi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat resmi dari Kemendagri terkait perubahan usulan nama-nama calon Pj Gubernur Babel.

" Kita belum menerima surat resmi dari Kemendagri mengenai perubahan nama calon tersebut, masalah ini akan saya sampaikan dalam Banmus besok (Senin)," tutupnya. (Yudis) 
Reactions

Post a Comment

0 Comments